Dua Gol dalam 146 Detik, Tottenham Pastikan Finish di Atas Arsenal
Selebrasi striker Tottenham Hotspur, Harry Kane (kiri), seusai membobol gawang Arsenal di laga Liga Inggris 2016-2017 di Stadion White Hart Lane, London, Inggris, pada Minggu (30/4/2017). |
Dua gol Tottenham diciptakan dalam jeda waktu singkat oleh Dele Alli (menit ke-55) dan lewat eksekusi penalti Harry Kane (menit ke-58'). Bermain di hadapan pendukung sendiri, Tottenham tampil sedikit lebih dominan dengan 51 persen penguasaan bola. Spurs memiliki jumlah peluang lebih banyak ketimbang Arsenal. Tottenham memiliki 20 percobaan yang 11 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Arsenal hanya menciptakan 12 peluang dengan empat shots on target.
Sejak awal pertandingan, Tottenham lebih banyak mengepung pertahanan Arsenal. Bahkan, dalam 25 menit pertama, Spurs seharusnya sudah unggul dua gol andaikan Alli dan Christian Eriksen bisa menyelesaikan peluang emas.
Baru di babak kedua, Alli berhasil membawa Tottenham mengungguli Arsenal. Bola muntah hasil sepakan Eriksen yang diblok kiper Petr Cech diteruskan Alli ke gawang pada menit ke-55. Gol tersebut ternyata membuat mental Arsenal jatuh. Hanya berselang 146 detik atau kurang tiga menit dari gol pertama, Tottenham berhasil menggandakan keunggulan.
Adalah Harry Kane yang berhasil mencetak gol kedua Tottenham pada menit ke-58 melalui eksekusi penalti. Striker Spurs berusia 23 tahun itu mendapat kesempatan tersebut setelah dirinya dijatuhkan bek Arsenal, Gabriel Paulista, di area terlarang. Gol tersebut juga membuat Kane menjadi pemain tersubur Tottenham di derbi London Utara dengan raihan enam gol.
Pada sisa waktu yang ada, kedua tim tidak mengendurkan serangan. Beberapa peluang berhasil tercipta, namun tak mampu mengubah skor 2-0 bagi keunggulan Tottenham Hotspur. Kemenangan ini membuat Tottenham berhasil mempertahankan jarak empat poin dengan Chelsea untuk bersaing menjadi juara Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris.
Tiga poin dari laga ini juga membuat Tottenham untuk kali pertama memastikan diri finis di atas Arsenal dalam dua dekade lebih. Terakhir kali Spurs mengakhiri kompetisi di atas The Gunners terjadi pada musim 1994-1995 atau 22 tahun silam.
Tottenham kini mengemas 77 poin, sedangkan Arsenal 60. Catatan Spurs tak mungkin lagi dilampaui rivalnya itu dalam lima laga tersisa. Sedangkan bagi Arsenal, kekalahan ini membuat peluang mereka kembali ke empat besar semakin berat. Meski memiliki satu pertandingan lebih banyak, The Gunners kini berjarak enam poin dari Manchester City (peringkat ke-4) dan Liverpool (3).
Tottenham Hotspur 2-0 Arsenal (Dele Alli 55', Harry Kane 58'-pen)
Susunan pemain :
Tottenham Hotspur XI : 1-Hugo Lloris, 5-Jan Vertonghen, 4-Toby Alderweireld, 16-Kieran Trippier (2-Kyle Walker 88'), 33-Ben Davies, 12-Victor Wanyama, 23-Christian Eriksen, 20-Dele Alli (17-Moussa Sissoko 90+1'), 15-Eric Dier, 7-Son Heung-min (19-Moussa Dembele 79'), 10-Harry Kane
Pelatih: Mauricio Pochettino
Arsenal XI : 33-Petr Cech, 18-Nacho Monreal, 3-Kieran Gibbs, 6-Laurent Koscielny, 5-Gabriel Paulista (24-Hector Bellerin 75'), 11-Mesut Oezil, 8-Aaron Ramsey, 29-Granit Xhaka (23-Danny Welbeck 65'), 15-Alex Oxlade-Chamberlain, 7-Alexis Sanchez, 12-Olivier Giroud (14-Theo Walcott 81')
Pelatih : Arsene Wenger
Wasit : Michael Oliver
Cupilkan Pertandingan