Sekilas Future Cup 2017
Berita Sepakbola, Amsterdam - Hal yang perlu Anda ketahui tentang Future Cup 2017 yang sedang berlangsung di Amsterdam, akhir pekan ini.
APA ITU FUTURE CUP?
Turnamen ini bernama resmi ABN Amro Future Cup, berupa turnamen tahunan yang mempertemukan sejumlah tim U-17 dari klub-klub top dunia.
Ajax Amsterdam menjadi tuan rumah turnamen yang digelar sejak 2010. Mereka sukses menggondol gelar juara dua kali, yaitu 2012 dan 2014. Anderlecht menjadi tim yang paling sukses di turnamen ini dengan tiga kali menjadi juara, yaitu pada 2011, 2013, dan 2015. Tahun lalu, hegemoni Ajax dan Anderlecht diputus oleh Arsenal. The Gunners mengalahkan Anderlecht melalui adu penalti.
Undangan turnamen berubah setiap tahun, baik berasal dari klub maupun timnas. Tim seperti Barcelona, AC Milan, Manchester United, hingga Liverpool pernah meramaikan persaingan Future Cup. Sementara itu, timnas Tiongkok U-17 pernah pula menjadi peserta. Mereka bahkan mampu melangkah ke final edisi 2010. Namun, Tiongkok dikalahkan Ajax yang saat itu diperkuat antara lain oleh Davy Klaassen, Stefano Denswil, Lesley de Sa, dan Ouasim Bouy.
Future Cup juga menggelar pemilihan pemain terbaik -- adidas Best Player of the Future Cup. Para pemenangnya adalah: Riqui Puig (Barcelona, 2016), Matthijs de Ligt (Ajax, 2015), Abdelhak Nouri (Ajax, 2014), Nabil Jaadi (Anderlecht, 2013), Queensy Menig (Ajax, 2012), Dennis Praet (Anderlecht, 2011), dan Davy Klaassen (Ajax, 2010).
SIAPA PESERTA FUTURE CUP 2017?
Tentu saja sebagai tuan rumah, Ajax menjadi tim yang paling sering tampil di Future Cup dengan delapan kali partisipasi. Tim tuan rumah ditangani oleh Gery Vink, yang pernah melatih tim cadangan Ajax pada 2011 hingga 2013. Ajax diperkuat ujung tombak Daishawn Redan, yang bersiap meninggalkan klub setelah menolak tawaran kontrak profesional.
Arsenal juga akan tampil mempertahankan gelar mereka, begitu juga dengan Anderlecht. Tim peserta lain adalah Juventus, Benfica, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain. Satu tim lain berasal dari Asia, yaitu tim J-League XI yang diperkuat sejumlah pemain muda dari berbagai klub Jepang.
Delapan tim dibagi ke dalam dua grup yang bertanding sepanjang pekan Paskah.
