Semifinal Coppa Italy : Lazio vs AS Roma dan Juventus vs Napoli : Berebut Final
Berita Sepakbola, Italy - Tengah pekan ini akan berlangsung semifinal leg pertama Coppa Italy Juventus vs Napoli rabu dini hari (01/3) pukul 02.45 WIB dan Lazio vs AS Roma kamis dini hari (02/3) pukul 02.45 WIB. Empat tim yang berlaga nanti merupakan papan atas Serie A di klasemen sementara musim ini, sudah di pastikan keempatnya ingin masuk ke final Coppa Italy musim 2016/2017.
Preview pertandingan ini semoga bisa menjadi referensi bagi penggemar sepakbola di tanah air, berikut ulasannya :
Preview Juventus vs Napoli
Di Serie A akhir pekan kemarin, Juventus menang 2-0 menjamu Empoli lewat bunuh diri Lukasz Skorupski dan gol Alex Sandro. Sementara itu, Napoli justru secara mengejutkan ditumbangkan sang tamu Atalanta 0-2. Melawan Napoli, pelatih Massimiliano Allegri mengisyaratkan adanya beberapa rotasi. Kalau ada satu yang pasti tetap jadi starter, maka itu adalah Mario Mandzukic.
BACA JUGA : BBVA - Barcelona vs Sporting Gijon 2 Maret 2017 : Poin Tiga!
"Laga melawan Napoli di semifinal Coppa Italia takkan mudah. Kami harus melakukan beberapa perubahan untuk menjaga agar kebugaran tim tetap berada di level yang ideal. Mandzukic memberi garansi fisik dan teknik. Selain itu, dia juga penting dalam set plays," kata Allegri dikutip Football Italia.
Melawan Empoli, Paulo Dybala baru dimainkan di babak kedua. Melawan Napoli nanti, Dybala sepertinya akan turun dari menit awal. Di posisi ujung tombak, tentu saja eks Napoli Gonzalo Higuain. Sementara itu, pelatih Maurizio Sarri di kubu Napoli harus memikirkan solusi untuk mengatasi absennya Elseid Hysaj. Bek kanan 23 tahun Albania itu tak bisa main lawan Juventus akibat skorsing. Selain itu, Sarri juga masih tak bisa memainkan Lorenzo Tonelli dan Allan yang cedera.
Arkadiusz Milik sudah kembali dari cedera dan turun sebagai pemain pengganti saat timnya ditekuk sepuluh pemain Atalanta. Melawan Juventus, ada peluang dia bakal dipasang sebagai starter. Bicara peluang, Juventus yang belum sekalipun menelan kekalahan kandang di semua kompetisi musim ini jelas lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Data dan Fakta Prediksi Juventus vs Napoli:
– Kedua tim sudah bertemu sebanyak 39 kali, dimana Juventus mencatat 20 kemenangan, sembilan hasil imbang dan 10 kali kalah dari Napoli.
– Bermain sebagai tim tuan rumah sebanyak 22 pertemuan, Juventus mencatat 15 kemenangan, empat hasil imbang dan hanya tiga kali kalah dari Napoli.
– Juventus terakhir kali menelan kekalahan di kandang sendiri dari Napoli pada tanggal 1 November 2009 silam dengan skor tipis 2-3.
Juventus: G. Buffon, F. Cannavaro, F. Grosso, Z. Grygera, G. Chiellini, M. Camoranesi (Tiago 31′), Diego, Felipe Melo, C. Poulsen (Amauri 77′), D. Trezeguet, S. Giovinco (P. De Ceglie 86′)
Napoli: M. De Sanctis, C. Maggio, M. Contini, S. Aronica, P. Cannavaro, H. Campagnaro (J. Datolo 59′), L. Cigarini, W. Gargano, M. Hamsik, G. Denis (F. Quagliarella 68′), E. Lavezzi (M. Pazienza 87′)
– Dalam urusan mencetak gol, kedua tim cukup produktif kala bertemu. Dimana Juventus mampu mencetak 62 gol sementara Napoli mencetak 43 gol. Total 105 gol tercipta kala dua tim ini bertemu.
– Paulo Dybala nampaknya akan diandalkan Juventus untuk menambah daya gedor serangan kali ini, dimana di ajang Coppa Italia, dia sudah mencetak dua gol dari dua laga Coppa Italia sebelumnya.
– Sementara Napoli sendiri, akan berharap besar kepada Jose Callejon yang mencetak gol tunggal mereka saat menyingkirkan Fiorentina di laga Coppa Italia sebelumnya.
– Juventus sejauh ini sudah memainkan dua laga Coppa Italia dengan mencetak lima gol dan kemasukan tiga gol, dimana mereka belum pernah clean sheet.
– Napoli sudah memainkan dua laga Coppa Italia sejauh ini, dengan mencetak empat gol dan hanya kemasukan satu gol. Mereka mampu mencatatkan clean sheet sekali saat menang tipis 1-0 atas Fiorentina.
– Juventus sendiri sudah mengoleksi trofi Coppa Italia sebanyak 11 kali, sementara Napoli mengoleksi lima trofi sejauh ini.
– Juventus hanya tidak bisa membawa Paolo De Ceglie kedalam skuad mereka menghadapi Napoli, karena larangan bermain semusim.
– Sementara Napoli tidak bisa memainkan Lorenzo Tonelli dan gelandang andalan mereka Allan yang mengalami cedera hingga pertengahan Maret mendatang.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Juventus XI (4-2-3-1): Neto; Lichtsteiner, Benatia, Bonucci, Alex Sandro; Khedira, Pjanic; Pjaca, Dybala, Mandzukic; Higuain.
Napoli XI (4-3-3): Reina; Maggio, Albiol, Koulibaly, Ghoulam; Zielinski, Diawara, Hamsik; Callejon, Milik, Insigne
HEAD TO HEAD (6 PERTEMUAN TERAKHIR)
30-10-2016 Juventus 2-1 Napoli (Serie A)
14-02-2016 Juventus 1-0 Napoli (Serie A)
27-09-2015 Napoli 2-1 Juventus (Serie A)
23-05-2015 Juventus 3-1 Napoli (Serie A)
12-01-2015 Napoli 1-3 Juventus (Serie A)
23-12-2014 Juventus 2-2 (penalti 5-6 ) Napoli (Supercoppa).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR JUVENTUS
09-02-2017 Crotone 0-2 Juventus (Serie A)
13-02-2017 Cagliari 0-2 Juventus (Serie A)
18-02-2017 Juventus 4-1 Palermo (Serie A)
23-02-2017 Porto 0-2 Juventus (Liga Champions)
26-02-2017 Juventus 2-0 Empoli (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR NAPOLI
05-02-2017 Bologna 1-7 Napoli (Serie A)
11-02-2017 Napoli 2-0 Genoa (Serie A)
16-02-2017 Madrid 3-1 Napoli (Liga Champions)
19-02-2017 Chievo 3-1 Napoli (Serie A)
26-02-2017 Napoli 0-2 Atalanta (Serie A).
PREDIKSI SKOR
Di Serie A musim ini, Juventus sudah mengalahkan Napoli di Turin. Juventus menang 2-1 lewat gol-gol Leonardo Bonucci dan Gonzalo Higuain. Napoli hanya bisa mencetak satu gol melalui Jose Callejon. Bertemu lagi kali ini, di kompetisi yang berbeda, Juventus punya semua yang dibutuhkan untuk kembali menang. Meski gawang Juventus diyakini bakal dikawal Neto - bukan Gianluigi Buffon - seperti biasanya di Coppa Italia, peluang untuk clean sheet tetap ada. Jika bisa melakukannya, maka satu kaki Juventus akan berada di final. Prediksi Sepakbola303.com skor akhir 3-1.
Preview Lazio vs As Roma
Derby Rome tersaji di babak semi-final Coppa Italia musim 2016-2017, Lazio akan bertindak sebagai tuan rumah leg pertama, Kamis (02/3). Duel panas bakal tersaji di Stadio Olimpico dalam perebutan satu tiket menuju partai puncak. Lazio sampai di babak ini setelah menyingkirkan tim kuat Inter Milan. Pasukan Simone Inzaghi mengeliminasi Nerazzurri dengan kemenangan 2-1 di Giuseppe Meazza. Sementara itu, anak-anak asuh Luciano Spalletti butuh penalti injury time Francesco Totti guna melewati hadangan tim Serie B Cesena.
Derby ibu kota adalah salah satu partai yang susah ditebak hasil akhirnya. Ketika gengsi dan harga diri dipertaruhkan, maka itu merupakan sesuatu yang wajar. Terlebih lagi, kini mereka berjumpa di semifinal sebuah kejuaraan. Performa masing-masing tim tak bisa dijadikan acuan. Meski Lazio tak terkalahkan dalam lima laga terakhirnya (M4 S1) di semua ajang, tak ada jaminan mereka bisa dengan mudah menaklukkan Roma. Begitu pula sebaliknya.
BACA JUGA : DFB Pokal : Bayern Munchen vs Schalke : Mewujudkan Treble
Secara peringkat di klasemen Serie A maupun kualitas skuat, Roma mungkin bisa dibilang lebih unggul daripada sang rival sekota. Roma bahkan menumbangkan Inter 3-1 di Giuseppe Meazza pada laga terakhirnya. Namun, dalam sebuah derby, lupakan semua itu. Ini benar-benar satu pertandingan yang berbeda. Di kubu Lazio, Inzaghi hanya kehilangan kiper Federico Marchetti yang cedera. Selain itu, dia bisa menurunkan kekuatan terbaiknya, termasuk top scorer Lazio Ciro Immobile di lini serang. Immobile, yang mencetak gol penalti penentu kemenangan 1-0 Lazio atas Udinese akhir pekan kemarin, bakal ditunjang oleh Keita dan Felipe Anderson di barisan depan.
Sementara itu, di pihak Roma, Spalletti juga sama - hanya kehilangan satu pemain yang cedera, yakni Alessandro Florenzi. Yang lain berada dalam kondisi siap tempur, termasuk Radja Nainggolan - pencetak dua gol indah ke gawang Inter. Bersama Mohamed Salah, dia bakal mendukung mesin gol Giallorossi Edin Dzeko dalam skema serangan timnya.
Data Fakta Lazio dan Roma:
– Kedua tim sudah bertemu sebanyak 49 pertemuan, dimana Lazio mencatat 14 kemenangan, 15 hasil imbang dan 20 pertemuan sisanya dimenangkan oleh Roma.
– Dari 24 laga kandang yang dimainkan Lazio, mereka mampu mencatat 10 kemenangan, lima hasil imbang dan sembilan kekalahan dari Roma.
– Dalam tujuh pertemuan terakhir kedua tim, Lazio terbukti tidak mampu menang atas Roma, dimana tercatat dua hasil imbang dan lima kemenangan untuk tim asuhan Luciano Spalletti.
– Lazio terakhir kali menang atas Roma pada tanggal 26 Mei 2013 silam di ajang yang sama yaitu Coppa Italia dengan skor 0-1.
Roma: B. Lobont, N. Burdisso, F. Balzaretti (D. Osvaldo 76′), Leandro Castan, Marquinhos, D. De Rossi, M. Bradley, E. Lamela, F. Totti, Marquinho (Dodo 83′), M. Destro
Lazio: F. Marchetti, L. Cana, G. Biava, A. Konko, S. Radu, C. Ledesma (S. Mauri 54′), Hernanes (Alvaro Gonzalez 84′), S. Lulic, O. Onazi (M. Ciani 92′), M. Close, A. Candreva
– Striker andalan Roma, Edin Dzeko sudah mengantongi dua gol di ajang Coppa Italia musim ini, bersamaan dengan Radja Nainggolan yang memiliki raihan gol yang sama. Dzeko berada diurutan teratas topskorer sementara Serie A dengan jumlah 19 gol.
– Lazio saat ini berada diurutan kelima klasemen sementara Serie A, dengan raihan 50 poin.
– Roma berada diurutan kedua klasemen sementara Serie A, dengan raihan 59 poin.
– Roma merupakan tim paling produktif kedua setelah Napoli di ajang Serie A sejauh musim ini, Dzeko cs mampu mencetak 57 gol sejauh musim ini dan hanya kebobolan 23 gol.
– Roma belum pernah menelan kekalahan dan hasil imbang dari 12 laga yang mereka mainkan di Stadio Olimpico, semuanya berakhir dengan kemenangan.
– Sementara Lazio dari 14 laga kandang di Olimpico, sudah menelan tiga kekalahan, dua hasil imbang dan sembilan kemenangan musim ini.
– Lazio tidak bisa memainkan kiper utama mereka Federico Marchetti yang mengalami cedera lutut sejak pertengahan Februari.
– Sementara Roma tidak bisa memainkan bek sayap andalan mereka Alessandro Florenzi yang pada pertengahan Februari kembali mengalami sakit pada lututnya, dan harus absen hingga Agustus mendatang.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Lazio XI (4-3-3): Strakosha; Patric, De Vrij, Hoedt, Radu; Parolo, Murgia, Lulic; Felipe Anderson, Immobile, Keita.
Roma XI (3-4-2-1): Szczesny; Manolas, Fazio, Rudiger; Bruno Peres, De Rossi, Strootman, Juan Jesus; Salah, Nainggolan; Dzeko.
HEAD TO HEAD (6 PERTEMUAN TERAKHIR)
04-12-2016 Lazio 0-2 Roma (Serie A)
03-04-2016 Lazio 1-4 Roma (Serie A)
08-11-2015 Roma 2-0 Lazio (Serie A)
25-05-2015 Lazio 1-2 Roma (Serie A)
11-01-2015 Roma 2-2 Lazio (Serie A)
09-02-2014 Lazio 0-0 Roma (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR LAZIO
01-02-2017 Inter 1-2 Lazio (Coppa Italia)
05-02-2017 Pescara 2-6 Lazio (Serie A)
14-02-2017 Lazio 1-1 Milan (Serie A)
19-02-2017 Empoli 1-2 Lazio (Serie A)
26-02-2017 Lazio 1-0 Udinese (Serie A).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR ROMA
12-02-2017 Crotone 0-2 Roma (Serie A)
17-02-2017 Villarreal 0-4 Roma (Liga Europa)
20-02-2017 Roma 4-1 Torino (Serie A)
24-02-2017 Roma 0-1 Villarreal (Liga Europa)
27-02-2017 Inter 1-3 Roma (Serie A).
PREDIKSI SKOR
Kesebelasan As Roma selalu menang dalam empat laga terakhirnya melawan Lazio, termasuk 2-0 lewat gol-gol Kevin Strootman dan Radja Nainggolan di Serie A musim ini. Roma juga selalu menang dengan mencetak minimal dua gol dalam tiga laga tandang terakhirnya melawan Lazio. Catatan head-to-head terkini itu membuat Roma sedikit lebih diunggulkan. Giallorossi diprediksi bisa memenangi derby ini, tapi skornya tipis. Semua kemungkinan bakal tetap terbuka di leg kedua pada 5 April mendatang. Sepakbola303.com memprediksikan skor akhir nanti berakhir 0-1 untuk Giallorossi.
Well.... Kita tunggu bersama, siapakah yang akan bertemu di final coppa italy musim 2016/2017 ini.
