Satria Muda Belum Tersentuh Kekalahan
Berita Sepakbola, Bandung - Klub basket Satria Muda Pertamina Jakarta terus menjaga tren kemenangannya. Hingga Seri V Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017 yang berlangsung di C-Tra Arena, Bandung, 25-26 Februari, Satria Muda belum pernah sekalipun terjamah kekalahan.
Korban terakhir Satria Muda adalah Bima Perkasa Jogja. Tim yang semula bermarkas di Malang itu digilas Satria Muda dengan skor 83-44.
"Anak-anak bermain bagus sebagai sebuah tim. Kami berhasil mematikan Tyrell Corbin dengan strategi permainan tim," tutur pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, yang dilansir dari siaran pers IBL, Minggu (26/2/2017).
Corbin yang merupakan point guard asing milik Bima Perkasa memang tak berdaya saat menghadapi Satria Muda. Statistik mencatat, Corbin hanya bisa mencetak 10 poin.
Sebaliknya, kubu Satria Muda yang bermain kolektif mampu mengantar tiga pemain membukukan double digit points.
Selain Tyreek Jewell yang mengemas 15 poin, Arki Dikania Wisnu dan M Sandy Ibrahim Azis juga mencetak lebih dari 10 poin untuk Satria Muda.
Arki dan Sandy sama-sama menyumbang 13 poin. Sementara itu, dari kubu Bima Perkasa, M Saroni tampil sebagai pencetak angka terbanyak dengan 13 poin.
"Satria Muda memang tim yang sudah matang dan solid, sementara kami adalah tim baru," tutur manajer tim Bima Perkasa Jogja, Andreas Candra.
"Kami kurang mengantisipasi transisi Satria Muda pada awal gim. Kami juga terpengaruh irama permainan Satria Muda yang cepat," kata kapten tim Bima Perkasa, Yanuar Dwi Priasmoro, dalam kesempatan sama.
Melalui hasil ini, Satria Muda lagi-lagi sukses mencatat sapu bersih pertandingan dalam satu seri. Semalam, Satria Muda memenangi duel klasik melawan W88.News Aspac Jakarta dengan skor 76-56.
Satria Muda akan kembali menjalani musim reguler IBL 2017 dengan menghadapi Pacific Caesar Surabaya pada hari kedua Seri VI Jakarta di BritAma Arena, Kelapa Gading.
Korban terakhir Satria Muda adalah Bima Perkasa Jogja. Tim yang semula bermarkas di Malang itu digilas Satria Muda dengan skor 83-44.
"Anak-anak bermain bagus sebagai sebuah tim. Kami berhasil mematikan Tyrell Corbin dengan strategi permainan tim," tutur pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, yang dilansir dari siaran pers IBL, Minggu (26/2/2017).
Corbin yang merupakan point guard asing milik Bima Perkasa memang tak berdaya saat menghadapi Satria Muda. Statistik mencatat, Corbin hanya bisa mencetak 10 poin.
Sebaliknya, kubu Satria Muda yang bermain kolektif mampu mengantar tiga pemain membukukan double digit points.
Selain Tyreek Jewell yang mengemas 15 poin, Arki Dikania Wisnu dan M Sandy Ibrahim Azis juga mencetak lebih dari 10 poin untuk Satria Muda.
Arki dan Sandy sama-sama menyumbang 13 poin. Sementara itu, dari kubu Bima Perkasa, M Saroni tampil sebagai pencetak angka terbanyak dengan 13 poin.
"Satria Muda memang tim yang sudah matang dan solid, sementara kami adalah tim baru," tutur manajer tim Bima Perkasa Jogja, Andreas Candra.
"Kami kurang mengantisipasi transisi Satria Muda pada awal gim. Kami juga terpengaruh irama permainan Satria Muda yang cepat," kata kapten tim Bima Perkasa, Yanuar Dwi Priasmoro, dalam kesempatan sama.
Melalui hasil ini, Satria Muda lagi-lagi sukses mencatat sapu bersih pertandingan dalam satu seri. Semalam, Satria Muda memenangi duel klasik melawan W88.News Aspac Jakarta dengan skor 76-56.
Satria Muda akan kembali menjalani musim reguler IBL 2017 dengan menghadapi Pacific Caesar Surabaya pada hari kedua Seri VI Jakarta di BritAma Arena, Kelapa Gading.