Ads Top

Judi Bola Online

Resmi: Leicester City Pecat Claudio Ranieri


Berita Sepakbola, Leicester - Juara musim lalu Liga Premier Inggris, Leicester City akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa manajer Claudio Ranieri telah dipecat. Posisi manajer berusia 65 tahun itu telah berada dalam tekanan hebat di musim ini, di mana penampilan Leicester menurun drastis usai memenangkan gelar juara Liga Premier Inggris musim lalu.

Kabar mengenai pemecatan Claudio Ranieri di Leicester City cukup menggemparkan. Pelatih asal Italia yang di musim 2015-2016 memberikan gelar Premier League untuk The Foxes, kini kehilangan jabatannya. Pemecatan itu sendiri menimbulkan banyak perdebatan. Banyak pihak yang menilai Leicester sangat kejam karena memecat seorang yang baru menjadi pahlawan mereka. Di sisi lain, banyak juga pihak yang mendukung langkah direksi Leicester tersebut.

BACA JUGA : Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Europa Musim 2016/17

The Foxes telah kalah tujuh dari sembilan pertandingan terakhir mereka, termasuk kekalahan di leg pertama babak 16 Liga Champions Kamis dini hari (23/02) melawan Sevilla, sementara itu di Liga Premier Inggris musim ini, The Foxes hanya meraih lima kemenangan dalam 25 pertandingan liga yang membuat mereka kini hanya terpaut satu poin di atas zona degradasi.

Meskipun Leicester menunjukkan kinerja yang lebih menggembirakan dalam kekalahan 2-1 di Liga Champions tengah pekan kemarin, klub telah memutuskan untuk berpisah dengan manajer yang memimpin mereka meraih gelar juara Liga Premier Inggris hanya sembilan bulan yang lalu.

“Malam ini Kamis  (24/02), Leicester City Football Club berpisah dengan manajer tim utama, Claudio Ranieri,” bunyi pernyataan klub.

“Claudio, menjadi manajer Leicester pada bulan Juli 2015, memimpin The Foxes meraih kemenangan terbesar musim lalu dalam sejarah 133 tahun klub, di mana kami berhasil dimahkotai gelar juara Liga Premier Inggris untuk pertama kalinya. Statusnya sebagai manajer Leicester City yang paling sukses sepanjang masa adalah tanpa pertanyaan.

“Namun, hasil dalam negeri di musim ini ini telah menempatkan status klub sebagai juara bertahan Liga Premier Inggris berada di bawah ancaman, dan pemimpin klub merasa bahwa perlu adanya perubahan untuk kepentingan terbesar klub.

Baca juga : Andre Sliva Dilirik Arsenal Dan Manchester United

Asisten Ranieri, Paolo Benetti dan pelatih Andrea Azzalin juga telah meninggalkan klub. Asisten manajer Craig Shakespeare dan pelatih Mike Stowell akan mengambil alih sementara kendali dari tim utama.

Keputusan ini diambil hanya 16 hari setelah Leicester merilis sebuah pernyataan di mana mereka menyatakan ‘dukungan tak tergoyahkan’ mereka untuk Ranieri, meskipun penampilan jeblok mereka musim ini. Ranieri menggantikan Nigel Pearson pada bulan Juli 2015 dan membawa Leicester memenangan kemenangan gelar paling tak terduga dalam sejarah keikutsertaan mereka di kompetisi papan atas Inggris.
Diberdayakan oleh Blogger.