EUROPE: EUFA Champions League - Play Offs
Berita Sepakbola - Beberapa laga pertama champions league akan memasuki babak 16 besar yang di gelar pada tanggal 15 dan 16 februari 2017 serta 22 dan 23 februari 2017. Ada banyak partai menarik tersaji, yang akan menentukan jalan menuju ROAD TO FINAL di Stadion Millennium, Cardiff pada tanggal 3 Juni 2017 nanti, stadion berkapasitas 74.500 itu menjadi venue final Liga Champions.
Khusus Bintang Real Madrid, Gareth Bale, memiliki ambisi dan alasan kuat untuk menjuarai Liga Champions 2016-2017. Sebab, dia sangat ingin mengangkat trofi di tanah kelahirannya. Stadion tersebut juga memiliki kedekatan dengan Bale. Sebab, di Cardiff pula, Bale lahir dan menghabiskan masa kecilnya. Apabila Madrid juara tahun ini, Bale mengikuti prestasi lima pemain lainnya. Tiga dari lima pemain tersebut juga membela Los Blancos, julukan Madrid.
Terakhir, Nicolas Anelka mengantarkan Madrid juara pada partai final yang diselenggarakan di Stade de France, Paris 2000. Dalam partai itu, Madrid menang 3-0 atas Valencia. Anelka sendiri lahir di Versailles yang notabene kota satelit dari Paris, 21 tahun sebelum final tersebut. Hanya, final di kota kelahiran acap kali berujung kekalahan untuk pemain. Pengalaman pahit tersebut dialami oleh 10 pemain.
Dari 10 pemain tersebut, tiga di antaranya merupakan putra kelahiran Roma. Odoacre Chierico, Bruno Conti, dan Francesco Graziani turut serta saat AS Roma kalah dari Liverpool pada final di Stadion Olimpico, Roma, 1984. Paling gres adalah kisah Philipp Lahm. Kapten Bayern Muenchen itu lahir di Muenchen, November 1983, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di sana. Ironis, dia justru gagal mengangkat "Si Kuping Besar" saat final diselenggarakan di Stadion Allianz Arena, Muenchen, 2012.
Kisah siapa yang diikuti Bale? Anelka atau Lahm? Sebelum menjawab pertanyaan itu, Bale bersama Madrid harus melalui babak 16 besar melawan NAPOLI di leg pertama Liga Champions.
Berikut ini adalah 5 pemain yang menjuarai Liga Champions di tanah kelahirannya:
Enrique Mateos, Madrid
Final: Real Madrid 2-0, Santiago Bernabeu, 1957
Miguel Munoz, Madrid
Final: Real Madrid 2-0, Santiago Bernabeu, 1957
Alex Stepney, Mitcham
Final: Manchester United 4-1 Benfica, Wembley 1968
Angelo di Livio, Roma
Final: Juventus 1-1 (penalti) Ajax Amsterdam, Olimpico, 1996
Nicolas Anelka, Versailles
Final: Real Madrid 3-0 Valencia, Stade de France, 2000
Berikut ini adalah 10 pemain yang merasakan kekalahan final Liga Champions di tanah kelahirannya:
Robert Jonquet, Paris
Final: Stade Reims 3-4 Real Madrid, Parc des Princes, 1956
Odoacre, Roma
Final: AS Roma 1-1 (penalti) Liverpool, Olimpico, 1984
Bruno Conti, Roma
Final: AS Roma 1-1 (penalti) Liverpool, Olimpico, 1984
Francesco Graziani, Roma
Final: AS Roma 1-1 (penalti) Liverpool, Olimpico, 1984
Angel Pedraza, La Rinconada
Final: Barcelona 0-0 (penalti) Steaua Bucuresti, Ramon Sanchez Pizjuan , 1986
Thierry Henry, Les Ulis
Final: Arsenal 1-2 Barcelona, Stade de France, 2006
Rio Ferdinand, Peckham
Final: Manchester United 1-3 Barcelona, Wembley, 2011
Chris Smalling, Greenwich
Final: Manchester United 1-3 Barcelona, Wembley, 2011
Philipp Lahm, Muenchen
Final: Bayern Muenchen 1-1 (penalti) Chelsea, Allianz Arena, 2012
Diego Contento, Muenchen
Final: Bayern Muenchen 1-1 (penalti) Chelsea, Allianz Arena, 2012
BERITA TERKAIT
Khusus Bintang Real Madrid, Gareth Bale, memiliki ambisi dan alasan kuat untuk menjuarai Liga Champions 2016-2017. Sebab, dia sangat ingin mengangkat trofi di tanah kelahirannya. Stadion tersebut juga memiliki kedekatan dengan Bale. Sebab, di Cardiff pula, Bale lahir dan menghabiskan masa kecilnya. Apabila Madrid juara tahun ini, Bale mengikuti prestasi lima pemain lainnya. Tiga dari lima pemain tersebut juga membela Los Blancos, julukan Madrid.
Terakhir, Nicolas Anelka mengantarkan Madrid juara pada partai final yang diselenggarakan di Stade de France, Paris 2000. Dalam partai itu, Madrid menang 3-0 atas Valencia. Anelka sendiri lahir di Versailles yang notabene kota satelit dari Paris, 21 tahun sebelum final tersebut. Hanya, final di kota kelahiran acap kali berujung kekalahan untuk pemain. Pengalaman pahit tersebut dialami oleh 10 pemain.
Dari 10 pemain tersebut, tiga di antaranya merupakan putra kelahiran Roma. Odoacre Chierico, Bruno Conti, dan Francesco Graziani turut serta saat AS Roma kalah dari Liverpool pada final di Stadion Olimpico, Roma, 1984. Paling gres adalah kisah Philipp Lahm. Kapten Bayern Muenchen itu lahir di Muenchen, November 1983, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di sana. Ironis, dia justru gagal mengangkat "Si Kuping Besar" saat final diselenggarakan di Stadion Allianz Arena, Muenchen, 2012.
Kisah siapa yang diikuti Bale? Anelka atau Lahm? Sebelum menjawab pertanyaan itu, Bale bersama Madrid harus melalui babak 16 besar melawan NAPOLI di leg pertama Liga Champions.
Berikut ini adalah 5 pemain yang menjuarai Liga Champions di tanah kelahirannya:
Enrique Mateos, Madrid
Final: Real Madrid 2-0, Santiago Bernabeu, 1957
Miguel Munoz, Madrid
Final: Real Madrid 2-0, Santiago Bernabeu, 1957
Alex Stepney, Mitcham
Final: Manchester United 4-1 Benfica, Wembley 1968
Angelo di Livio, Roma
Final: Juventus 1-1 (penalti) Ajax Amsterdam, Olimpico, 1996
Nicolas Anelka, Versailles
Final: Real Madrid 3-0 Valencia, Stade de France, 2000
Berikut ini adalah 10 pemain yang merasakan kekalahan final Liga Champions di tanah kelahirannya:
Robert Jonquet, Paris
Final: Stade Reims 3-4 Real Madrid, Parc des Princes, 1956
Odoacre, Roma
Final: AS Roma 1-1 (penalti) Liverpool, Olimpico, 1984
Bruno Conti, Roma
Final: AS Roma 1-1 (penalti) Liverpool, Olimpico, 1984
Francesco Graziani, Roma
Final: AS Roma 1-1 (penalti) Liverpool, Olimpico, 1984
Angel Pedraza, La Rinconada
Final: Barcelona 0-0 (penalti) Steaua Bucuresti, Ramon Sanchez Pizjuan , 1986
Thierry Henry, Les Ulis
Final: Arsenal 1-2 Barcelona, Stade de France, 2006
Rio Ferdinand, Peckham
Final: Manchester United 1-3 Barcelona, Wembley, 2011
Chris Smalling, Greenwich
Final: Manchester United 1-3 Barcelona, Wembley, 2011
Philipp Lahm, Muenchen
Final: Bayern Muenchen 1-1 (penalti) Chelsea, Allianz Arena, 2012
Diego Contento, Muenchen
Final: Bayern Muenchen 1-1 (penalti) Chelsea, Allianz Arena, 2012
BERITA TERKAIT