Ads Top

Judi Bola Online

Final Europa League - Ajax Amsterdam vs Man. United


Berita Sepakbola, Stockholm - Setan merah julukan Manchester United akan melakoni partai final Liga Europa musim ini melawan Ajax Amsterdam di Stockholm, pada Kamis (25/5) dini hari WIB, Friends Arena. Misi Setan Merah adalah memenangkan kompetisi ini untuk mendapatkan tempat Liga Champions musim depan.

Preview pertandingan ini semoga bisa menjadi referensi bagi penggemar sepakbola di tanah air, berikut ulasannya :

Setan merah sudah melepas Premier League sejak mereka kalah dari Tottenham Hotspur pada 14 Mei dan fokus ke Liga Europa. Jadi, peluang satu-satunya yang bisa menyelamatkan Man.United untuk bisa kembali ke Liga Champions musim depan adalah menjuarai Liga Eropa. Semua kekuatan dikerahkan Jose Mourinho untuk pertandingan ini. Bahkan di laga terakhir Premier League melawan Crystal Palace, Mourinho merotasi besar-besaran timnya.

Ajax sendiri punya 10 hari mempersiapkan pertandingan ini karena liga domestik mereka lebih cepat selesai. Mereka sudah memastikan tempat di fase grup Liga Champions karena finis di peringkat kedua. Namun ini final kompetisi Eropa pertama klub Belanda ini dari 21 tahun terakhir. Ini membuat Ajax juga tak mau kalah memiliki dorongan motivasi ekstra dari Manchester United.

Bek masa depan timnas Kolombia, Davinson Sanchez, akan menjadi salah satu andalan Ajax Amsterdam di jantung pertahanan saat bersua Manchester United pada final Liga Europa. Sementara itu, MU berharap pada pemain senior timnas Inggris, Chris SmallingIni adalah pertemuan kelima Ajax dan MU di turnamen level kedua antarklub Eropa tersebut. Dari empat laga terakhir, kedua klub sama-sama meraih dua kemenangan. Namun pada pertemuan terakhir di Liga Europa 2011-2012, Ajax sukses membungkam The Red Devils dengan skor 2-1.

Bertekad meraih kemenangan sekaligus merengkuh titel juara, membuat kedua klub diyakini akan turun dengan sekuat terbaiknya. Ajax bakal mengandalkan pemain-pemain mudanya yang berbakat, sedangkan MU berharap pada pemain senior dengan segudang pengalaman. 

Di kubu Ajax, salah satu sosok yang menjadi sorotan adalah Davinson Sanchez. Meski masih berusia 20 tahun, Sanchez yang menghuni pos di lini belakang tak gentar berduel demi bisa mematahkan serangan pemain-pemain lawan. Sementara itu, di kubu Manchester United, Chris Smalling diharapkan dapat mengomandoi rekan setimnya untuk menghalau serangan para pemain de Godenzonen. Smalling pun kemungkinan besar akan berduet bersama Phil Jones di jantung pertahanan, karena Eric Bailly tak bisa tampil akibat sanksi kartu merah.


Turut membantu Atletico Nacional menjuarai Copa Libertadores musim 2016 membuat Ajax Amsterdam kepincut meminang Davinson Sanchez. Setelah mengeluarkan dana 5 juta euro (Rp 74 miliar), Ajax berhasil mendapatkan tanda tangan Sanchez pada Juni 2016. Meski dibeli dengan harga murah, kemampuan pemain 20 tahun tersebut tak murahan. Dia berhasil mencetak enam gol dan dua assist dari 45 pertandingan di seluruh ajang kompetisi pada musim ini. 

Berdasarkan statistik yang dilansir Whoscored, pemain bernama lengkap Davinson Sanchez Mina tersebut juga mencatatkan 6,3 tekel per laga, 4,6 intersep per laga, dan 11,8 sapuan per laga. Dengan kemampuannya itu, Sanchez diyakini akan menjadi tembok kukuh di lini belakang Ajax. 


Pemain 27 tahun ini merupakan salah satu andalan Setan Merah di lini belakang. Memiliki kelebihan dalam hal duel-duel udara dan melepaskan umpan, Smalling dianggap sebagai penerus ideal Rio Ferdinand yang hengkang ke Queens Park Rangers pada Juli 2014. Akan tetapi, pada musim ini, performa bek asal Inggris itu diganggu badai cedera. Sempat dua kali dibekap cedera dan harus menepi selama 91 hari, membuat Chris Smalling hanya tampil dalam 35 pertandingan di seluruh ajang kompetisi. Meski begitu, dia berhasil mencetak satu gol dan satu assist, tiga kali tekel per laga, 2,5 kali intersep per laga, serta melakukan 20,7 kali sapuan per pertandingan. Diharapkan, kemampuan apik Smalling itu kembali berlanjut ketika bersua Ajax Amsterdam.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

Jose Mourinho mempersiapkan laga ini semaksimal mungkin. Namun tentu banyaknya pemain yang cedera seperti Luke Shaw, Zlatan Ibrahiimovic, Marcos Rojo dan Ashley Young membuat opsi bos Portugal ini sedikit. Dia juga memutuskan memainkan Sergio Romero pada laga final, bukan David De Gea serta Wayne Rooney juga akan absen. Sedangkan Ajax akan turun dengan skuat terbaiknya pada laga ini karena mereka punya 10 hari untuk mempersiapkannya.

Manchester United XI (4-3-3): Romero; Darmian, Bailly, Smalling, Valencia; Pogba, Carrick, Herrera; Mkhitaryan, Rashford, Mata

Ajax XI (4-3-3): Onana; Riedwald, de Light, Sanchez, Tete; de Jong, van der Beek, Klassen; Kluivert, Dolberg, Neres

PREDIKSI PERTANDINGAN

Tekanan akan berada di pihak Manchester United, karena bila kalah mereka tak akan mendapat jatah di Liga Champions musim depan. Ajax sudah kantongi tiket Liga Champions karena finis di posisi kedua Eredivisie. Lagipula mereka terdiri dari tim muda. Hampir semua pemain utama Ajax di bawah 25 tahun dan bahkan 19 dan 20 tahun. Mencapai final dengan tim seperti ini tentu prestasi luar biasa. Tetapi, tekanan ini bisa membuat Manchester United lebih baik karena mereka punya dorongan ekstra untuk memenangkan laga final.

Selama di Liga Europa, Manchester United tak pernah kalah, tetapi mereka juga tak pernah menang besar di fase knockout. 1-0 dan 2-1 skor kemenangan United di fase knockout. Sedangkan Ajax punya rekor buruk ketika tidak bermain di Amsterdam, kalah dari Kopenhagen, Schalke, PSV dan Lyon. Secara keseluruhan bisa kita katakan United lebih konsisten dari Ajax. Pertemuan terakhir kedua klub ini terjadi di babak 32 besar Liga Europa di musim 2011/2012. Kala itu United menang 2-0 pada leg pertama di Amsterdam tetapi kalah 2-1 di Old Trafford. United menang agregat 3-2. Pada saat itu Young, Phil Jones, Chris Smalling dan David De Gea tampil.

Prediksi skor nanti sepakbola303.com, memprediksi di menangi ajax Amsterdam yang menjuarai Liga Eropa musim 2016/2017.
Diberdayakan oleh Blogger.